Tuesday, March 8, 2011

Kisah seorang ahli ibadah yang menyusuri lautan



Abdul Wahid bin Ziyad menceritakan,
Kami berada dalam sebuah perahu, lalu kami terlempar oleh angin hingga sampai di sebuah pulau. Kami mendapati seorang laki-laki yang menyembah berhala di pulau itu, maka kami bertanya kepadanya,
‘Kepada siapa kamu menyembah?’ Dia menunjuk kepada sebuah berhala. Kemudian kami berkata,
‘Sesungguhnya ada benda seperti ini dalam perahu kami. Benda (berhala) ini bukanlah tuhan yang patut disembah.’ laki-laki itu balik bertanya,
‘Lalu, kepada siapa kalian menyembah?’
‘Allah.’
‘Siapa Allah itu?’

‘Dzat Yang singgasana-Nya ada di langit, Dzat Yang kekuasaan-Nya ada di bumi, dan Dzat yang kehidupan serta kematian adalah menjadi ketentuan-Nya.’
‘Bagaimana kalian bisa mengetahui dan mengenal-Nya?’
‘Dzat Yang Mahadiraja ini mengirim seorang Rasul kepada kami, lalu Rasul itu mengabarkan kami akan hal itu.’
‘Lantas bagaimana keadaan Rasul itu?’
‘Ketika beliau melaksanakan misinya, Allah mencabut nyawanya.’
‘Apakah dia meninggalkan satu tanda untuk kalian?’
‘Ya, beliau meninggalkan kitab Yang Maha Menguasai.’
‘Tunjukkanlah kitab itu kepadaku. Sudah sepatutnya bila kitab-kitab yang Maha Menguasai adalah indah dan baik.’ Kami pun menyodorkan mushaf Al-Quran kepadanya, lalu dia berkata,
‘Aku tidak tahu ini.’ Kemudian kami membacakan satu surat Al-Quran untuknya. Kami terus membacanya, dan dia menangis hingga kami selesai membaca satu surat itu. Lantas dia berucap,
‘Tidak seharusnya pemilik firman ini didurhakai.’ Setelah itu dia menyatakan diri untuk masuk Islam. Kami membawanya bersama kami, lalu mengajarkan syariat-syariat Islam dan beberapa surat Al-Quran kepadanya. Ketika malam telah gelap, dan kami usai melaksanakan shalat isya, kami bersiap-siap di pembaringan kami, lalu laki-laki itu bertanya,
‘Wahai kaum, apakah Tuhan yang telah kalian tunjukkan kepadaku ini akan tidur ketika malam telah gelap?’ Kami menjawab,
‘Tidak, wahai hamba Allah. Dia Maha Agung, terus menerus mengurus(makhluk-Nya), Dia tidak pernah tidur.’
‘Seburuk-buruk kaum adalah kalian. Kalian tidur, sedang Tuhan kalian tidak pernah tidur.’ Sungguh ucapannya membuat kami kagum! Saat kami sampai di Ubadan, aku berkata kepada teman-temanku,
‘Laki-laki ini baru mengetahui Islam .’ Kami pun mengumpulkan uang, lalu kami memberikan uang itu kepadanya. Laki-laki itu kembali bertanya,
‘Apa ini?’
‘Kamu akan membelanjakan uang itu.’
‘Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah! Kalian telah menunjukkan jalan yang telah kalian tempuh kepadaku. Dahulu aku berada di sebuah pulau di tengah-tengah lautan dalam keadaan menyembah berhala. Dia tidak menyia-nyiakan aku, sedang aku akan mengenali-Nya.’ Beberapa hari kemudian aku mendengar bahwa dia dalam keadaan menghadapi maut. Maka aku mendatangi dan bertanya kepadanya,
‘Apakah ada sesuatu yang bisa aku lakukan untukmu?’
‘Semua keperluan telah ditunaikan oleh orang-orang kalian yang datang ke pulauku,’ jawabnya.”
Abdul Wahid meneruskan ceritanya, “Mataku terpejam, aku tertidur di sampingnya. Aku melihat pemakaman kota Ubadan menjadi kebun yang di dalamnya terdapat sebuah kubah. Di dalam kubah itu ada tempat tidur (ranjang) dan seorang wanita yang kecantikannya tiada duanya. Aku pun bergumam,
‘Demi Allah, aku tidak memohon kepada-Mu, melainkan agar Engkau segerakan dia, sungguh rasa rinduku kepadanya telah membuncah.’ Lalu aku terbangun, aku mendapatinya telah meninggalkan dunia ini. Aku pun memandikan, mengkafani, dan menguburkannya. Ketika malam telah larut, aku tidur dan melihatnya di kubah itu bersama seorang wanita cantik. Dia membaca ayat,
“Sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan): “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.” (QS. Ar-Ra’du: 23-24)[1]
Dikutip dari “Belaian Bidadari di Alam Mimpi”
penulis Syaikh ‘Isham Hasanain,
Pustaka at-Tibyan

10 bahasa paling banyak digunakan penduduk dunia

Bahasa boleh dikatakan merupakan salah satu anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada manusia. 
Bayangkan jika di dunia ini tidak ada bahasa atau hanya ada 1 bahasa saja, apakah mungkin para ilmuwan boleh menciptakan penemuan-penemuan vital?

Lalu, ada berapa sebenarnya jumlah bahasa di dunia? Menurut Ethnologi, pada masa ini ada sekitar 6.912 bahasa yang digunakan orang di seluruh dunia. 
Jumlah ini tentu saja masih diragukan kebenarannya kerana setiap hari ada bahasa baru yang mungkin muncul, sebaliknya ada pula bahasa yang lenyap.

Sedih bagi kita orang Melayu, bahasa Melayu tidak termasuk dalam 10 bahasa yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Namun boleh tumpang berbangga dengan bahasa Indonesia yang berada di kedudukan ke 7 kerana bahasa Melayu Malaysia dikira dalam bahasa Indonesia .

Selain itu , kita juga harus berbangga dengan bahasa Al-Quran yakni bahasa Arab yang juga termasuk dalam 10 bahasa ini. 10 bahasa ini adalah ;

10. Bahasa Perancis


 

Bahasa yang sering disebut-sebut sebagai bahasa paling romantik di dunia ini selain digunakan di Perancis juga menjadi bahasa rasmi di beberapa negara yang pernah dikuasainya.

Bahasa Perancis juga adalah salah satu bahasa rasmi di Pertubuhan Bangsa-bangsa (PBB) selain bahasa Inggeris, Mandarin, Rusia, Sepanyol dan Arab.

Jumlah penutur: sekitar 200 juta orang
Jenis Aksara: Latin

Negara Penutur: Perancis, Monaco, Kanada, Swiss, Belgium, Luxemburg, Benin, Burkina Faso, Burundi, Cameron, Afrika Tengah, Chad, Komoro, Kongo/Zaire, Pantai Gading, Djibouti, Guinea, Guinea Katulistiwa, Gabon, Guernsey, Madagaskar, Mali, Mauritius, Niger, Rwanda, Senegal, Seychelles, Togo, Haiti, Lebanon, Kaledonia Baru, Vanuatu. Polynesia, Martinique, Guadalupe. Bahasa rasmi PBB.

Untuk menyapa dalam bahasa Perancis, ucapkan: “Bonjour” (bone-JOOR).



9. Bahasa Benggali



 

Bangladesh adalah sebuah negara yang secara geografi merupakan negara kecil, tapi jumlah penduduknya mencapai 162 juta orang.

Bahasa rasmi Bangladesh adalah Bahasa Bengali. Kerana wilayah Bangladesh hampir seluruhnya bersempadan dengan India maka jumlah pengguna bahasa Bengali menyebar hingga ke beberapa wilayah India.

Jumlah penutur: Sekitar 230 juta orang
Jenis Aksara: Bengali

Negara Penutur: Bangladesh, India

Untuk menyapa dalam bahasa Bengali, katakan “Ei Je” (EYE-jay).
8. Bahasa Portugal




 

Portugal memang hanyalah sebuah negara yang kecil dan boleh dikatakan salah satu negara miskin di Eropah. Namun pada abad ke 15, Portugal merupakan bangsa yang besar kerana merekalah yang mengawali penjelajahan maritim ke seluruh pelusuk dunia.

Berkat jasa para penjelajah seperti Vasco da Gama, Henry the Navigator, Afonso de Albuquerque dan Pedro Álvares Cabral, Portugal memegang wilayah-wilayah penting di Asia, Afrika dan Amerika Selatan dan kemudian menanamkan pengaruh kebudayaannya di sana.

Jumlah penutur: sekitar 240 juta orang
Jenis Aksara: Latin
Negara Penutur: Portugal, Brazil, Angola, Cape Verde, Timor Timur, Guinea-Bissau, Makau, Mozambique, São Tomé e Príncipe.
Untuk menyapa dalam bahasa Portugis, ucapkan: “Bom dia” (Bohn DEE-ah).
7. Bahasa Indonesia


Bahasa indonesia yang termasuk dalam rumpun bahasa Melayu ternyata berada pada kedudukan ke-7 dengan jumlah penutur sekitar 259 juta orang.

Hitungan kasar ini diperoleh dari perkiraan jumlah penduduk indonesia tahun 2009 yang mencapai 230 juta manusia ditambah penduduk Malaysia 28 juta, penduduk Brunei 388 ribu serta sebagian kecil penduduk Thailand, Singapura dan Timor Timur.

Jumlah ini mungkin boleh bertambah kerana sejak tahun 2007 Bahasa indonesia telah dikukuhkan sebagai bahasa rasmi kedua di Vietnam.

Fakta menarik tentang bahasa indonesia:
Bahasa indonesia menduduki kedudukan ke 3 di Asia dan kedudukan ke 26 di dunia dalam perkara Tata bahasa terumit di dunia.

Bahasa indonesia juga mendunia di dunia maya, buktinya wikipedia berbahasa indonesia telah menduduki kedudukan ke 26 dari 250 wikipedia berbahasa asing di dunia dan kedudukan ke 3 di Asia setelah bahasa Jepun dan Mandarin, selain itu bahasa indonesia menjadi bahasa ke 3 yang paling banyak digunakan dalam posting blog di wordpress.

6. Bahasa Rusia



 

Mikhail Gorbachev, Vladimir Putin, Roman Abramovich, Anna Kournikova, dan Maria Sharapova adalah para pengguna bahasa Rusia yang sudah kita ketahui dari berbagai pemberitaan media. Namun, selain mereka tentu sahaja ada 270-an juta orang lainnya yang mengunakan bahasa Rusia sebagai bahasa rasmi.
Jumlah penutur: sekitar 278 juta orang
Jenis aksara: Cyrillic

Negara penutur: Rusia, Belarusi, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Moldova. Bahasa rasmi PBB

Untuk menyapa dalam bahasa Rusia, ucapkan: “Zdravstvuite” (ZDRAST-vet-yah).

5. Bahasa Arab



 

Bahasa Arab adalah salah satu bahasa tertua di dunia dan merupakan bahasa yang dipakai dalam Al-Qur’an. Bahasa Arab banyak meminjamkan kosa katanya ke beberapa bahasa di Eropah terutama bahasa Sepanyol, Portugis dan Sisilia.

Bahasa Arab, seperti juga bahasa Ibrani dan Persia mengunakan kaedah penulisan aksara dari kanan ke kiri. Sejak tahun 1974, bahasa Arab digunakan sebagai salah satu bahasa rasmi di PBB.

Jumlah penutur: sekitar 300 juta orang
Jenis aksara: Arab

Negara penutur: Arab Saudi, Aljazair, Bahrain, Chad, Komoro, Djibouti, Mesir, Eritrea, Irak, Israel, Yordania, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Niger, Oman, Palestina, Qatar, Somalia, Sudan, Syria, Tunisia, Uni Emirat Arab, Sahara Barat, Yaman, Mauritania, Senegal, Mali. Bahasa rasmi PBB

Untuk menyapa dalam bahasa Arab, ucapkan: Assalammualaikum Wr Wb.

4. Bahasa Sepanyol

Setelah Portugal menguasai jalur-jalur penjelajahan maritim di Asia, Afrika dan Amerika pada abad ke-15, gantian Sepanyol yang menguasai wilayah-wilayah tersebut sejak abad ke 16 dan 17. Akibatnya, banyak kebudayaan Spanyol yang tertanam kuat di sana.

Pada masa ini, Bahasa Sepanyol banyak digunakan sebagai bahasa rasmi negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan. Selain itu, bahasa Sepanyol juga banyak digunakan di beberapa negara bahagian Amerika Syarikat yang bersempadan dengan Mexico.

Bahkan beberapa kosa kata bahasa Inggeris dipinjam dari bahasa Spanyol seperti tornado, bonanza, patio, quesadilla, Enchilada, dan taco grande supreme, dll.

Jumlah penutur: sekitar 400 juta orang
Jenis aksara: Latin

Negara penutur: Spanyol, Argentina, Bolivia, Chile, Dominican Republic, Ecuador, El Salvador, Guinea Katulistiwa, Guatemala, Honduras, Kolombia, Kosta Rika, Cuba, Mexico, Nikaragua, Panama, Paraguay, Peru, Puerto Rico, Uruguay, Venezuela

Untuk menyapa dalam bahasa Spanyol, ucapkan: “Hola”.

3. Bahasa Hindi



India memang unik! Bayangkan sahaja, negara ini mempunyai penduduk terbanyak ke-2 di dunia, filem-filem Bollywood, Taj Mahal, Raja Asoka yang Agung, Mahatma Gandhi…. ehh, ternyata India tidak mempunyai bahasa nasional rasmi.

Bahasa Hindi yang diucapkan oleh sebagian besar masyarakat India hanya diakui sebagai bahasa rasmi sehari-hari bersama bahasa Inggeris dan bukan sebagai bahasa nasional oleh konsitusinya.

Jumlah penutur: sekitar 497 juta orang
Jenis aksara: Devanagari

Negara penutur: India, AS (100.000 jiwa), Mauritius (685.170 jiwa), Afrika Selatan (890.292), Yaman (232.760 jiwa), Uganda (147.000 jiwa), Singapura (5.000 jiwa), Selandia Baru (20.000 jiwa), Jerman (30.000 jiwa), Fiji, Nepal, Suriname, Trinidad & Tobago, Guyana dan Uni Emirat Arab.

Untuk menyapa dalam bahasa Hindi, ucapkan “Namaste” (Nah-MAH-stay).

2. Bahasa Inggeris


Ini dia bahasa paling top di dunia sekaligus bahasa yang paling banyak diambil menjadi bahasa rAsmi di beberapa negara dan organisasi antarabangsa .

Tercatat ada 53 negara dan 10 organisasi antarabangsa yang mengunakan bahasa Inggeris sebagai bahasa rasmi.

Selain itu, hampir semua negara di dunia menjadikan Bahasa Inggeris sebagai bahasa kedua setelah bahasa kebangsaan masing-masing.

Jumlah penutur: sekitar 500 juta orang
Jenis aksara: Latin

Negara penutur: Inggris Raya, AS, Afrika Selatan, Antigua & Barbuda, Australia, Bahama, Bangladesh, Barbados, Belize, Botswana, Brunei Darussalam, Dominika, Ethiopia, Eritrea, Fiji, Filipina, Gambia, Ghana, Grenada, Guyana, Hong Kong, India, Irlandia, Jamaika, Kamerun, Kanada, Kenya, Kiribati, Lesotho, Liberia, Malawi, Maladewa, Malta, Marshall Kepulauan, Maritius, Micronesia, Namibia, Nauru, Nigeria, Pakistan, Palau, Papua Nugini, Rwanda, Saint Kitts & Nevs, Saint Lucia, Saint Vincent & Grenada, Samoa, Selandia Baru, Seychelles, Sierra Leone, Singapura, Solomon Kepulauan, Somalia, Sri Lanka, Swaziland, Tanzania, Tonga, Trinidad & Tobago, Tuvalu, Uganda, Vanuatu, Zambia, Zimbabwe. Organisasi Internasional: PBB, Uni Eropa, Persemakmuran, CoE, NATO, NAFTA, OAS, OIC, PIF, UKUSA, dll.

Untuk menyapa dalam bahasa Inggeris, ucapkan: F*** U.

1. Bahasa Mandarin


 
Tak diragukan lagi, Bahasa Mandarin adalah bahasa yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. Jumlah penduduk di China/Tiongkok pada masa ini diperkirakan hampir mencecah 1,4 million juta orang.

Dari jumlah ini, semuanya diwajibkan menggunakan bahasa rasmi dalam satu bahasa yaitu Bahasa Mandarin. Belum lagi, para imigran Tionghoa di berbagai pelusuk dunia yang setia menggunakan bahasa Mandarin sebagai bahasa sehari-harinya.

Asal-usul kata Mandarin

Kata mandarin dalam bahasa indonesia sendiri sepertinya diserap dari bahasa Inggeris yang menggambarkan bahasa Cina juga sebagai bahasa Mandarin.

Namun sebenarnya, kata Mandarin ini diserap bahasa Inggeris dari bahasa Cina sendiri. Mandarin secara harfiah berasal dari sebutan orang asing kepada pembesar-pembesar Dinasti Qing di zaman dulu.

Dinasti Qing adalah dinasti yang didirikan oleh suku Manchu, sehingga pembesar-pembesar kekaisaran biasanya disebut sebagai Mandaren (Hanzi: 滿大人) yang berarti Yang Mulia Manchu.

Dari sini, bahasa yang digunakan oleh para pejabat Manchu waktu itu juga disebut sebagai bahasa Mandaren. Penulisannya berkembang menjadi Mandarin di kemudian hari.

Jumlah penutur: sekitar 1,5 milion orang
Jenis aksara: Karakter Cina
Negara penutur: Cina dan komunitas keturunan Cina lainnya di seluruh dunia. Bahasa rasmi PBB.
Untuk menyapa dalam bahasa Mandarin, ucapkan “Ni hao” (Nee HaOW) siangmalamonline

Monday, March 7, 2011

Kisah seorang biarawati yang memeluk Islam


Meskipun kebanyakan hidupku aku habiskan di Denmark, tetapi aku sangat berbeza dengan ke­banyakan remaja perempuan Denmark seusiaku. Faham yang paling besar di negeri Denmark adalah ajaran Ateis atau Protestan.

Sementara aku menganut agama Kristian Katholik yang sangat bertentangan dengan masyarakat Denmark.

Ayahku berbangsa Armenia Artsudzkisy dan ibu­ku berbangsa Bosnia yang beragama Islam. Ibuku mengenal Islam hanya sekadar nama sehaja. Dan ia be­lum pernah mengerti bahawa seorang wanita Muslimah itu tidak boleh berkahwin dengan seorang lelaki yang menganut agama Kristian.

Hanya setelah aku me­meluk agama Islam, barulah aku mengerti bahawa perkahwinan itu tidak diperbolehkan.

Dahulu aku belajar di sebuah sekolah khas Katholik. Semata-mata kerana di rumah kami tidak ada agama tertentu yang menjadi anutan kami sekeluarga, sehingga hal itu mempermudah diriku untuk memeluk ajaran di sekolah Katholik tersebut. 
 
Sejak di sekolah itulah aku mulai diarahkan untuk menjadi seorang biarawati, hal itu kerana aku dianggap memiliki kemampuan dan per­hatian untuk mempelajari berbagai bahasa. Dan kerana aku bersungguh belajar sebahagian bahasa kuno, seperti bahasa Yahudi.

Walaupun ketika itu, ketekunanku mem­erlukan banyak tambahan pelajaran khususnya bahasa dan dorongan semangat hingga mampu memahami nas-nas agama, khususnya tiga agama, yaitu Yahudi, Kristian dan agama Islam.

Ketika itu aku belajar bahasa Arab kepada seorang lelako Muslim terhormat. Ia mengajar aku beberapa pelajaran Bahasa Arab dan Al-Qur’an. Pengajaran itulah yang membuka pemikiranku.

Hari demi hari lelaki itu tidak pernah bosan dengan harapan agar aku menjadi seorang Muslimah. Namun ia sering mengatakan ke­padaku,

“Ketika kapal terpecah di tengah lautan lepas, nakhoda tidak lagi merasa aman kecuali ketika ia masih berada di tepian. Lalu harungilah, semoga Allah memberi saudari petunjuk.”

Dari sudut lain, ada lagi seorang lalaki yang ber­tindak sebagai penangkis setiap hal-hal yang berkaitan dengan pelajaran seorang Muslim. Dia memberiku beberapa pelajaran, di antaranya ilmu filsafat, politik dan sosial.

Lelaki itu termasuk salah seorang pastor aliran Katolik yang telah ditutup hatinya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala se­hingga ia hidup di dunia yang gelap gelita.

Ketika itu kami sedang bersama-sama membaca beberapa kitab yang mengandung ajaran Islam dan be­berapa bentuk gerakan Islam di era moder serta be­berapa perpecahan umat dan madzhab. Sementara itu kami meneliti beberapa titik keraguan di dalam agama Islam yang agung ini.

Ketika pelajaranku bersama pastor itu sedang ber­langsung, aku sedikit terkesan dengan ajaran agama yang mengharamkan beberapa minuman dan bercampur aduk­nya antara laki-laki dan perempuan di dalam satu gereja.

Kitab terakhir yang kubaca bersama pastor itu adalah sebuah kitab yang kami pinjam dari sebuah perpustakaan umum yang berjudul Al-Islam baina Asy-Syarqi wa Al-Gharb karya ‘Ali ‘Azzat Bijufitisy, seorang pimpinan Bosnia.
Awalnya kitab tersebut berbahasa Inggeris.

Namun yang jelas bahwa salah seorang berbangsa Arab meminjam kitab tersebut sebelumnya. Ia menulis ayat pada bahagian catatan kaki kitab itu dengan pensil. Aku sangat merasa takut dengan kandungan ayat itu.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dia-lah yang menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamat itulah pokok-pokok isi Al-Qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang me­nge­tahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: ”Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Rabb kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” (QS. Al-Imran: 7).
Seringkali aku merasa khuatir kerana kandungan ayat itu. Dan aku terus membaca terjemahan Al-Qur’an de­­ngan bahasa Inggreis, Perancis, Denmark dan Bosnia, aku menemui semua maknanya sama.

Kukatakan kepada pastor itu, “Apakah dengan mem­pelajari Al-Qur’an ini kita hanya akan menimbulkan fitnah belaka?” Pastor itu menjawab, “Tidak, kita mem­pe­lajari­nya untuk menghilangkan fitnah itu dari sesama.”

Beberapa bulan jiwaku berada dalam kebingungan, ke­tika aku mem­baca beberapa kitab ajaran Islam dan Kristian, aku menemui ajaran itu adalah satu, sehingga aku merasa ragu dan bi­ngung, lalu aku memutuskan untuk kembali kepada Allah.

Pada masa itu tempat tinggalku jauh dari keluargaku di kompleks perumahan. Aku memiliki sebuah bilik, dan tak seorangpun yang sebilikdenganku. Fikiranku kembali timbul untuk mengenal kebenaran lebih jauh.Setelah mati kita akan bertemu Allah.

Jika demikian kita wajib mati dengan maksud agar dapat bertemu Allah.
Aku menulis sepucuk surat yang berisikan beberapa sebab aku meninggalkan kemewahan milikku dan aku pergi menyendiri.

Setiap saat lantunan ayat berikut selalu terngiang-ngiang di telingaku.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu ber­imanlah kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya; dan jika kamu ber­iman dan bertaqwa, maka bagimu pahala yang besar.”(QS. Al-Imran: 179).
Semasa aku berada dalam bilik, aku mendapati be­berapa orang berdiri di hadapanku, iaitu seorang pastor, ayahku, ibuku dan seorang laki-laki Muslim sebagai guru bahasa Arabku.

Lalu mereka sangat gembira kerana aku telah sedar dari pengsan. Saat itu yang pertama kali ku­ucap­kan di hadapan mereka adalah “Asyhadu Alla ilaha Illah wa anna Muhammadar Rasulullah.

Empat orang itu jatuh pengsan. Seketika itu mereka sama-sama jatuh pengsan, namun sebabnya berbeza-beza. Hari-harinya digunakannya untuk memperdalam ilmu pengetahuan di sekelilingnya. Dan para nakhoda pun akan merasa aman semasa mengarungi lautan.An-Naba Online

Sunday, March 6, 2011

Kisah Ketua Ortodox Turki memeluk Islam

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3b3CThe84gNhhdwiHNTJT7_8OXXNH3nfbigdg9yb89DkNcudjCKLcQkLGrk_W1RJttUm9KSr0VTOJw6pdPVeOVs9f4pFuLC0CvXBCQ_GAi6a1_0ZLIEAaytsHOfiAozckOefppTG8DIwl/s1600/perjalanan+menuju+hidayah.jpg

Hampir seluruh umat yang beragama tahu bahawa kitab yang diturunkan Allah kepada semua NabiNya adalah satu, tidak berbilang. Umpamanya untuk Nabi Musa as, diturunkan kepadanya Kitab Taurat, itulah satu-satunya kitab yang diikuti oleh orang Yahudi. Sementara Nabi Daud as, diturunkan kepadanya Kitab Zabur, iaitu satu-satunya kitab yang dikenal oleh Yahudi dan Nasrani. Dan sudah tentu, melalui Nabi Muhammad SAW diturunkan Kitab Al-Quran, yakni kitab yang khas untuk seluruh umat manusia.

Oleh itu, bagaimana pula Kitab Injil boleh berbilang-bilang? Sedangkan Tuhan yang menurunkannya kepada Nabi Isa as, hanya satu, serta Nabi yang menerima Injil itu juga adalah satu. Hakikat ini jelas membuktikan bahawa Injil yang ada masa kini adalah bukan Injil asal yang diturunkan kepada Nabi Isa as.

Sesungguhnya, orang yang paling tahu mengenai Injil adalah para ahlinya. Ternyata ada di antara mereka yang mengetahui masalah itu lalu meninggalkan agama Kristian dan memilih Islam sebagai pegangannya.

Ustaz Syeikh Abdullah Khalis yang sebelum memeluk Islam bernama Abdul Masih menceritakan tentang sebab-sebab beliau memeluk Islam melalui suratnya yang disiarkan akhbar terkemuka – Al-Hidayah Al-Baghdadiyah. Kandungan surat berkenaan adalah seperti berikut: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puji hanyalah hak Allah semata, selawat dan salam untuk Rasul pilihan, Muhammad SAW berserta sahabatnya.

“Sesungguhnya saya Abdullah Khalis dari keturunan Peterix Tarquin, berasal dari negara Artioche kemudian menetap di kota Cairo, Mesir. Pada masa itu saya menganut aliran Ya’kubi Ortodox. Nama asal saya ialah Abdul Masih. Dalam agama Kristian saya telah mencapai tingkat Materix, lalu diangkat menjadi Pater Abdul Masih di kota Meridian (Turki) sebagai ketua pemimpin aliran Ortodox dan sebagai Materix di kota Diyar Bakr dan sekitarnya.

“Ketika saya memegang jawatan sebagai Materix inilah, saya ditugaskan sebagai pengawas tempat-tempat ibadat agama Kristian yang beraliran Ya’kubi yang berpusat di kota Anatolie (Turki). Sesudah itu saya pula diangkat sebagai Wakil Paterix yang menghubungkan berbagai macam kegiatan baik di dalam dan di luar negara.

“Ketika apa yang aku miliki, dari kehidupan yang mewah, kedudukan dan pangkat, serta ketekunanku terhadap ajaran Kristian itulah Allah SWT telah menyinari hatiku dan melapangkan dadaku untuk memeluk agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

“Perkara ini terjadi kerana aku sendiri merasakan ajaran Kristian dengan kitab-kitab Injilnya saling bertentangan antara yang satu dengan yang lainnya. Ketika aku cuba mendalami hujah beberapa agama, aku tidak melihat terdapat satu agama pun yang benar-benar jelas mengarahkan supaya menyemabah kepada Allah SWT, kecuali agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

“Sepatutnya Kitab Injil yang diakui oleh umat Kristian sebagai Kalam Allah, seharusnya hanya terdiri dari satu Injil sahaja, sebagaimana halnya dengan Al-Quranul Karim.

“Maka bagaimana dapat diterima oleh akal apabila Injil itu berbilang hingga mereka dapat mendatangkan empat puluh (40) buah Injil, kemudian setelah itu mereka meringkaskannya menjadi empat (4) Injil?

“Sesungguhnya hal yang sedemikian itu membuatkan mereka keluar dari kebenaran bahkan mereka hanya mengikuti hawa nafsu dan mendatangkan cacat dan cela dalam agamanya. Perkara ini tidak akan dilakukan oleh seseorang, kecuali orang gila. Maka jadilah keadaan mereka lebih buruk jika dibandingkan dengan penyembah berhala.

“Di samping itu mereka juga mengakui bahawa Nabi Isa itu adalah anak Tuhan (Allah). Sedangkan yang lainnya pula berpendapat bahawa Islam itu adalah Allah sendiri dan yang lainnya pula berkeyakinan akan keyakinan triniti (tiga oknum Tuhan tetapi satu). Sesungguhnya Maha Suci Allah dari apa yang mereka katakan.

“Mustahil seseorang yang dilahirkan dari perut ibunya itu menjelaskan tentang nasab keturunan Nabi Isa. Beliau dikatakan sebagai anak dari Nabi Yusuf, padahal Maryam bukanlah isteri Nabi Yusuf. Sayang sekali, mereka sesat dengan membenarkan apa yang dikatakan oleh orang Yahudi.

“Berbeza dengan penjelasan Al-Quran yang agung, yang diturunkan kepada penutup para Nabi. Ia membebaskan Maryam dan Nabi Isa daripada segala sifat tercela. Al-Quran juga menjelaskan bahawa Nabi Isa itu adalah manusia biasa yang tidak berbeza dengan manusia lainnya, hanya dia adalah sebagai Nabi utusan Allah SWT.”

Kepada umat Kristian, Syeikh Abdullah Khalis berseru, katanya:
“Wahai orang-orang yang sedang berada dalam kebingungan, sesungguhnya bangunan agama yang kamu semua dirikan adalah sangat lemah. Lebih lemah daripada sarang labah-labah. Cukuplah hanya sekali hentakan sahaja, maka akan terbukalah kepalsuan agama yang kamu anuti itu.

“Oleh kerana itu, maka palingkanlah diri kamu kepada agama yang dianut oleh umat Islam, iaitu agama orang-orang yang beriman kepada Allah, kepada para MalaikatNya, Kitab-kitabNya serta para RasulNya. Agama kebenaran yang keadaan malamnya sama seperti siang. Aku mengajak kamu semua kepada agama yang terang, yang akan menyelamatkan hidup manusia, baik di dunia mahupun di akhirat kelak.”Sa-Melayu

Kisah Fatima Edoh disihir kerana memeluk Islam


Sudah hampir 10 tahun Fatimah Edoh menjadi seorang muslimah, tapi ia tidak pernah melupakan perjalanannya menemui cahaya Islam. Sebuah perjalanan yang berat dan penuh tentangan, bukan hanya kerana ia seorang aktivis gereja, tapi ia juga isteri seorang pastor.

Tapi Allah Swt telah menganugerahkan hidayah Islam padanya. Bukan hanya dirinya yang masuk Islam, Fatimah juga menarik salah seorang saudara perempuannya tertarik dengan agama Islam, dan akhirnya juga mengucapkan syahadat.

Fatimah masih ingat, pada tanggal 12 April 2001, untuk pertama kalinya ia berwudu'. Setelah itu mengucapkan dua kalimah syahadat yang menandakan dirinya resmi menerima Islam sebagai agamanya.

Sebelum memeluk Islam, Fatimah adalah aktivis gereja Deeper Life Church di kota Abuja, ibukota Nigeria, sebuah negara di bahagian barat Afrika. Fatimah berkahwin dengan seorang pastor gerejanya dan dianugerahi empat anak.

"Kehidupan kami baik-baik saja. Saya tidak pernah punya persoalan dengan suami atau mendapat perlakuan yang buruk. Kami keluarga yang harmoni," ungkap Fatima tentang kehidupan keluarganya.

Ia bercerita, suatu malam di bulan April, ia bermimpi mendengar suara azan, panggilan bagi umat Islam untuk solat. Keesokan harinya, ia menceritakan tentang mimpinya itu pada sahabatnya, seorang perempuan tua muslim.

Sahabatnya mengatakan, bahawa mimpinya itu merupakan panggilan bagi Fatima untuk menjadi seorang muslim. Tapi Fatima menyangkal perkataan temannya itu.

Lalu, untuk kedua kalinya, Fatima bermimpi lagi mendengar suara azan. Mimpinya itu membuatnya merenung, hingga ia membulatkan tekad untuk meninggalkan agamanya dan memeluk Islam. Pada bulan April itu juga Fatima mengucapkan syahadat tanpa sepengetahuan suami dan keluarganya.

Proses Fatima menjadi seorang muslim, mulai dari mimpi mendengar suara azan sampai ia memutuskan bersyahadat memang sangat singkat. Tidak hairan jika keluarganya terkejut dan menunjukkan sikap tidak senang ketika mendengar ia sudah masuk Islam.

"Itu merupakan khabar buruk buat keluarga, kerabat, teman-teman, jamaah gereja dan suami saya. Bahkan anak perempuan saya yang bekerja sebagai perawat, berpikir bahawa saya sudah gila, ketika diberitahu tentang keislaman saya. Ia mengancam akan mengemasi barang-barangnya dan pergi dari rumah. Ia meninggalkan saya," kata Fatimah mengenang saat pertama kali ia memberitahu keislamannya.

Bukan cuma itu, Fatima sempat menjadi korban "ilmu hitam" yang dilakukan orang-orang yang tidak senang ia masuk Islam.

"Saya terlibat pertengkaran dengan beberapa anggota jamaah gereja. Mereka mengatakan bahwa saya sudah mengambil jalan berbahaya kerana masuk Islam. Mereka berupaya mengubah keputusan saya. Ketika pujukan tidak berhasil, mereka menggunakan sihir dan kekuatan gaib," ungkap Fatima.

"Tiba-tiba saja saya jatuh sakit. Perut saya membesar seperti orang hamil. Tapi, ketika dibawa ke rumah sakit, semua dokter tidak boleh menyatakan penyakit saya. Seseorang memberi tahu, ini bukan persoalan perubatan," sambung Fatima.


Fatima lalu dibawa ke seorang pemuka muslim, meminta bantuan untuk melepaskan sihir yang dikirim ke tubuhnya. Ulama itu mendoakan Fatima dan mengatakan bahawa ia akan muntah-muntah sepanjang malam.

"Memang benar, saya muntah-muntah. Tapi pagi harinya, saya merasa sihat dan kuat kembali. Sungguh, ini satu pengalaman yang luar biasa," kata Fatima.

Jamaah gereja tempat dulu Fatima menjadi anggotanya, terkejut melihat Fatima sudah sihat dan perutnya sudah normal kembali. Tapi "teror" terhadap Fatima belum berhenti.

"Selama beberapa waktu kemudian, pengalaman mengerikan terjadi lagi. Saya mulai sering mengalami mimpi buruk, melihat sosok orang-orang yang mengeluarkan darah dari mulutnya. Di masa-masa sulit itu, saudara-saudara saya seiman (muslim), lelaki dan perempuan membantu saya dengan melakukan doa bersama, dan akhirnya saya boleh melepasi 'teror' itu semua," ujar Fatima.

Persoalan demi persoalan Fatima hadapi. Baginya, yang paling berat adalah ketika ayah dan mertuanya tidak mahu mengakuinya lagi.

"Keluarga saya beritahu, saya sudah membuat malu mereka kerana memutuskan masuk Islam.

Mereka memujuk saya agar dapat kembali memeluk agama Kristian, dengan berbagai cara. Mereka juga mencuba menggoyahkan keislamannya saya, ketika terjadi serangan teroris 11 September 2001 di AS," kata Fatima.

"Saya agak marah ketika itu. Saya katakan pada mereka, tidak ada bukti bahawa yang mendalangi serangan itu adalah orang Islam dengan alasan agamanya. Kalau kalian mengenal Muslim dengan baik, kalian akan setuju dengan apa yang saya katakan. Muslim adalah orang-orang yang mencintai perdamaian," tegasnya.

Fatima mengungkapkan, di masa-masa sulit setelah memeluk Islam, ia banyak menerima uluran tangan dari sesama muslim, baik kebendaan dan sokongan.

Tapi perjuangan Fatima untuk tetap mempertahankan keislamannya. Ia bertambah bahagia ketika mendengar menantu lelakinya juga masuk Islam. Meskipun orang-orang bertambah sinis padanya.

"Mereka mengatakan bahawa keislaman saya sudah mempengaruhi banyak orang. Mereka juga mengancam agar saya berhati-hati. Tapi saya menjawab bahawa saya sudah membuat banyak orang masuk Kristian, sebelum menjadi seorang muslim. Sekarang saya bukan seorang Kristian lagi, jadi mengapa anda semua sangat bimbang akan hal itu?" Fatima menirukan ucapannya ketika itu.

Selama beberapa waktu, Fatima selalu mengunci pintu rumahnya pada malam hari kaerana takut menjadi sasaran serangan secara fizikal dari orang-orang yang tidak suka dengan keislamannya. Lama kelamaan, Fatima menyedari tidak ada yang perlu ditakutkan.

"Surga terbuka bagi mereka yang meninggal dunia di jalan Allah," tegasnya. EraMuslim

Saturday, March 5, 2011

10 binatang hijrah yang unik

Sejumlah satwa melakukan migrasi mengagumkan dan kerap misterius dalam mencari sumber makanan, pasangan hidup, dan tempat terbaik untuk membesarkan keluarga.

Dari kesemuanya, ada hewan yang berekspedisi hanya berjarak beberapa inci dari rumahnya dan terdapat pula yang menempuh jarak ribuan kilometer.

Berikut adalah daftar sepuluh migrasi hewan versi Livescience.

1. Tonggeret

Setelah menghabiskan 17 tahun di dalam tanah, serangga bersuara nyaring, tonggeret akan bermigrasi menuju dunia luar untuk berkumpul bersama, bernyanyi, dan kawin.

Penampilan mereka yang sinkron, efektif menjauhkan tonggeret dari pemangsa selama lima minggu kehidupan dewasanya.

Jarak migrasi tonggeret beragam, mulai dari beberapa inci hingga ribuan kilometer.


2. Lemming
Hewan pengerat mirip hamster dan tikus ini akan melakukan migrasi dengan kecepatan tinggi dari habitat asalnya, Kutub Utara. Sejumlah ilmuwan mengatakan penyebab migrasi besar-besaran ini terjadi karena populasi lemming membludak tanpa diiringi oleh persediaan pangan yang cukup. Lemming dapat bergerak sejauh 16 kilometer dalam satu hari.

3. Wildebeests

Hewan herbivora ini akan melakukan apa saja demi menemukan padang rumput yang lebih hijau. Serengeti wildebeest beserta zebra dan rusa mampu berkelana ratusan kilometer dalam sebuah rombongan untuk menghindari musim kering di Tanzania dan Kenya.

4. Kura-kura Hijau

Insting keibuan seekor kura-kura hijau memaksanya kembali ke tempat kelahiran untuk memulai kehidupan dengan keluarganya.

Kura-kura hijau yang sedang hamil dapat berenang ribuan kilometer dari tempat berkembangbiak di Brasil menuju lautan Atlantik Selatan ke pulau Ascension.

5. Salmon

Setelah menghabiskan bertahun-tahun di lautan, ikan salmon akan kembali ke tempat kelahirannya di wilayah sungai air tawar untuk berkembangbiak dan mati.

Demi mencapai tujuan, mereka rela berenang melawan arus deras sejauh ratusan kilometer, walaupun itu berarti tiba dalam keadaan menyedihkan.

6. Hummingbird Berleher Rubi

Sebelum terbang sejauh 804 kilometer menuju Amerika Pusat, burung hummingbird berleher rubi akan hinggap di bunga, memakan serangga, dan menghisap getah pohon.

Burung yang memiliki kepakan supercepat ini akan mengkonsumsi dua gram lemak, hampir dua kali bobot tubuhnya untuk melakukan perjalanan tanpa henti dari Amerika Utara melintasi teluk Meksiko.

7. Kupu-kupu Monarch

Migrasi jarak jauh adalah ciri khas dari kupu-kupu Monarch. Setiap musim semi, ribuan kupu-kupu bersayap lebar ini terbang ke barat menuju California dan Mexico.

Sedangkan pada musim panas, kupu-kupu Monarch berekspedisi sejauh 4828 kilometer melalui AS dan Kanada. Hingga kini, kekompakan kupu-kupu Monarch dalam bermigrasi masih menjadi misteri bagi kaum ilmuwan.

8. Bangau Whooping

Burung berkaki panjang yang satu ini terancam kepunahan. Para ilmuwan telah melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan spesies ini, termasuk mengajarkan pelajaran terbang.

Dengan menggunakan mesin ultraringan menyerupai bangau dengan pengendali jarak jauh, bangau whooping dituntun menuju daerah perlindungan di selatan.

9. Belut Air Tawar

Belut yang satu ini sudah siap semenjak lahir untuk menghadapi kerasnya kehidupan di air. Setelah menetas di laut Sargasso, belut ini berenang menuju sejumlah sungai berair tawar di Inggris dan di pesisir timur Amerika Utara.

Dalam perjalanan, ginjal mereka akan beradaptasi terhadap tingkat salinitas air. Saat tiba waktu untuk meletakan telur, ginjal belut air tawar akan kembali ke kondisi semula.

10. Paus Punggung Bungkuk

Humpback Whale atau paus punggung bungkuk mempertahankan rekor sebagai hewan yang berkelana dalam jarak terjauh di dunia. Beberapa kawanan paus berbobot 36.000 kilogram menghabiskan waktunya mengkonsumsi berton-ton makanan di semenanjung arktik.

Saat musim dingin, mereka akan berenang sejauh 8046 kilometer menuju tempat berkembangbiak di dekat Kolombia dan di wilayah garis ekuator.Semuaana

Daniel Streich ahli politik Swiss menentang pembinaan masjid akhirnya memeluk Islam

Daniel Streich Menerima Islam

Daniel Streich adalah seorang ahli politik Swiss. Beliau terkenal kerana kempen menentang pembinaan masjid di negaranya, tetapi tanpa disangka-sangka telah memeluk agama Islam.

Streich merupakan seorang politikus terkenal, dan dia adalah orang pertama yang mencetuskan larangan terhadap kubah masjid, bahkan mempunyai idea untuk menutup masjid-masjid di Swizerland.

Beliau berasal dari Parti Rakyat Swiss (SVP). Pengumuman kesaksian Streich kepada agama Islam membuat heboh seluruh Switzerland. Streich mempropagandakan anti-gerakan Islam begitu meluas ke seluruh negara.

Dia menaburkan benih-benih kemarahan dan cemuhan bagi umat Islam di negara itu, dan membuka jalan pemikiran orang ramai terhadap mimbar, kubah dan masjid.
 
Tetapi sekarang Streich telah menjadi seorang pemeluk Islam. Pemikiran anti-Islam akhirnya membawanya begitu dekat dengan agama ini. Streich sekarang mempunyai keinginan untuk membangun masjid paling indah di Eropah, iaitu di Switzerland.

Kini ada 4 masjid di Swiss dan Streich ingin membuat masjid yang kelima. Beliau mengakui ingin mencari “pengampunan dosa” setelah cuba meracuni Islam.

Sehingga kini larangan kubah masjid telah memperoleh status undang-undang. Abdul Majid Aldai, presiden OPI, mengatakan bahawa orang Eropah sebenarnya memiliki keinginan yang besar untuk mengetahui tentang Islam.

Beberapa dari mereka ingin tahu tentang hubungan antara Islam dan terorisme; sama halnya dengan Streich. Ceritanya, ternyata selama konfrontasi, Streich mempelajari Alquran dan mulai memahami Islam.

Streich adalah seorang anggota penting Parti Rakyat Swiss (SVP). Beliau mempunyai posisi penting dan pengaruhnya menentukan tindakan parti. Selain petisyennya tentang kubah masjid itu, dia juga pernah memberi kemenangan tentera di Swiss Army dengan popularitinya.

Beliau lahir di sebuah keluarga Kristian. Streich melakukan studi komprehensif Islam semata-mata untuk memfitnah Islam. Tetapi ajaran Islam memberi kesan mendalam pada dirinya.

Akhirnya beliau berlawan dengan pemikirannya sendiri. Dari kegiatan politiknya, beliau memeluk Islam. Sehingga beliau dendiri sendiri disebut oleh SVO sebagai ’syaitan’.

Dulu, beliau mengatakan sering meluangkan waktu membaca Alkitab (kitab Kristian) dan sering pergi ke gereja. Tapi kini beliau membaca Alquran dan melakukan solat lima waktu setiap hari.

Beliau membatalkan keanggotaannya di parti dan membuat pernyataan publik tentang keIslamannya. Streich mengatakan beliau telah menemui kebenaran hidup dalam Islam, yang tidak dapat ditemukan dalam agama sebelumnya.Malay-bismikaalahuma